MALINAU Kalimantan Utara– Kondisi Demografis di lokasi TMMD wilayah Perbatasan ke 118 Kodim 0910/Malinau yang dilaksanakan di Desa Kaliamok ini hampir seluruh warganya bermata pencaharian sebagai petani dan memiliki lahan sawah yang cukup luas.
Namun sangat disayangkan, para petani masih ragu dalam mengolahnya. Hal tersebut dilatar belakangi masih sulitnya akses jalan untuk membawa hasil panen padi mereka keluar.
Ibu Salumi bisa lupai salah satu warga Desa Kaliamok menumpahkan keluh kesahnya saat ditemui, Kamis 27 September 2023.
“Sawah yang kita kelola ini merupakan tipe sawah tadah hujan, kita masih belum memiliki pengairan sendiri. Kalau sudah panen, bingung sendiri mau diapakan. Untuk membawanya saja, kami biasa memikul dan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 Kilometer setelah itu disambung kendaraan bermotor untuk selanjutnya dijual.”
“Hasil panen pun tidak seberapa, dikarenakan masih adanya lahan yang belum produktif alias lahan tidur. PPL Dinas pertanian memang sering datang kesini untuk mengecek dan konsultasi terkait perkembangan padi, ya hanya sampai situ saja tidak bisa berbuat lebih”.
Baca juga:
Babinsa di Babahrot Masif Dampingi Pertanian
|
“Semoga dengan adanya program TMMD yang masuk ke Desa kami ini bisa menjadi semangat baru lagi untuk kami dalam mengolah lahan sawah”, tutupnya. (Pendim 0910)